Namun itulah hebatnya bangsa Indonesia yang tidak pernah mengenal kata menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaan hingga kita sekarang bisa merasakan kebebasan dalam kemerdekaan.
Sejatinya bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya
raya. Namun pada awal-awal terbentuknya kata bangsa Indonesia ini bangsa
Indonesia masih terkepung dalam keterbatasan mengolah kekayaan yang dimiliki
bangsa Indonesia, sehingga pemanfaatan sumberdaya yang ada di Indonesia hanya
sebatas kebutuhan inti.
Datanglah bangsa Eropa yang entah bisa mampir
ke Indonesia ini dan kemudian menjajahnya. Bangsa eropa sangat dekat dengan peradaban-peradaban manusia masa kuno seperti yunani dan romawi. Hal itulah yang menyebabkan bangsa eropa yang lebih berkembang pemikirannya karena memang disebabkan faktor tempat dan masa. Sedangkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkembang sendiri dengan peradaban manusia yang terbatas alam. Melihat bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkembang sendiri dengan potensial yang sangat luar biasa, sebenarnya bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju dengan pemikiran-pemikiran yang masih segar dan berkembang.
ke Indonesia ini dan kemudian menjajahnya. Bangsa eropa sangat dekat dengan peradaban-peradaban manusia masa kuno seperti yunani dan romawi. Hal itulah yang menyebabkan bangsa eropa yang lebih berkembang pemikirannya karena memang disebabkan faktor tempat dan masa. Sedangkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkembang sendiri dengan peradaban manusia yang terbatas alam. Melihat bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkembang sendiri dengan potensial yang sangat luar biasa, sebenarnya bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju dengan pemikiran-pemikiran yang masih segar dan berkembang.
Tapi kenapa masih saja bangsa Indonesia menjadi bangsa
yang terpuruk?
Kembali lagi bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang
kaya namun masih terkendala peradaban manusia yang hany berkembang sendiri.
Bangsa eropa dengan seenaknya mengambil seluruh kekayaan yang dimiliki bangsa
Indonesia. Kita tahu bahwa bangsa eropa pada saat itu sudah mengembangkan
berbagai imu sehingga bisa membuktikan bahwa bumi itu bulat dan akhirnya sampai
ke Indonesia. Bangsa eropa beriklim dingin, mungkin wajar jika memang bangsa
eropa mengambil rempah-rempah karena untuk kebutuhan mereka.
Lambat laun bangsa Indonesia merasakan penderitaan,
yang mereka rasakan adalah siapa mereka dan mereka beda dengan kita, terus
mengapa mereka mengambil kekayaan yang ada didaerahku, apa mereka berkuasa?
Bangsa Indonesia mulai berpikir kritis tentang apa yang dialaminya. Hal
tersebut terus berkembang dengan pemikiran-pemikiran kebebasan berkuasa. Inilah
tonggak dari awal pemikiran bangsa Indonesia menuju kebebasan. Inilah hal
positif bangsa Indonesia karena Indonesia dapat mengembangkan
pemikiran-pemikirannya sendiri. Hal tersebut menandakan bangsa Indonesia adalah
bangsa yang cerdas.
Muncul lah organisasi pemersatu bangsa Indonesia yang
pertama. Organisasi Boedi Oetomo menjadi penggerak bangsa Indonesia untuk
menjadi bangsa maju. Kebebasan adalah hal yang sangat didambakan bangsa
Indonesia saat itu. pemikiran terus berkembang dan aksi perlawanan dengan berbagai
taktik dilakukan hingga saatnya kemerdekaan itu akan datang.
Buah pemikiran para pemimpin besar kita saat itu yang
menyuarakan berbagai hal yang diharapkan bangsa Indonesia. Hal yang diharapkan
bangsa Indonesia yang utama adalah bebas dari jajahan bangsa asing sehingga
dapat mengembangkan sendiri kepemilikan Indonesia. Tujuan terciptanya bangsa
Indonesia juga sudah dimuat dalam undang-undang. Kemudian juga dijelaskan bahwa “yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur”
Sudah jelas sekali hal yang diharapkan bangsa
Indonesia. Sekarang kita bandingkan dengan keadaan bangsa Indonesia saat ini
apakah sudah tercapai MERDEKA itu.,
Merdeka bisa dikatakan bebas dari belenggu sehingga
dapat hidup mandiri tanpa ada orang lain yang mengasihani ataupun ikut campur.
Ini benar bangsa Indonesia saat ini sudah terbebas dari belenggu bangsa asing
yang menjajah secara tertulis. Pembacaan Proklamasi oleh Ir. Soekarno sudah
menjadi saksi kemerdekaan bangsa Indonesia itu. namun dibalik itu bangsa asing
merasa tidak puas dan dipermainkan oleh
bangsa Indonesia pada perjanjian yang diadakan sebelumnya.
Hal tersebut juga melihat potensi ekonomi Indonesia
yang sangat luarbiasa. Bangsa Indonesia memiliki jumlah pendudk yang sangat
banyak sekali ini merupakan awal modal dalam berbisnis karena dapat menjadi
sumber konsumen. Kekayaan alam yang sangat melimpah sudah jelas Indonesia adala
bangsa yang sangat lengkap. Bahan baku produksi yang melimpah bisa menjadi
modal untuk berproduksi. Kemudian jumlah pemuda Indonesia yang sangat banyak
dan kurang dimanfaatkan dan diperhatikan leh pemerintah sendiri membuat bangsa
asing memiliki pemikiran akan potensialnya bangsa Indonesia akan hal itu.
remaja atau pemuda Indonesia tentunya adalah penggerak bangsa Indonesia itu
sendiri karena pemuda-pemudi adalh yang memiliki tenaga dan pemikiran yang
masih segar yang menjadi pengontrol Negara. Kurangnya perhatian terhadap
pemuda-pemudi Indonesia membuat berbagai macam pengangguran dan kontrol yang
kurang baik pula yang menyebabkan pemuda-pemudi Indonesia tidak bersikap
seperti yang tertuang dalam Pancasila. Pengiriman tenaga kerja adalah salahsatu
tawaran solusi dari pemerintah. Memang dengan seperti itu dapat mengurangi
pengangguran dan mendatangkan devisa, namun apakah dengan seperti itu menandakan
bangsa Indonesia adalah bangsa yang bodoh, bangsa yangh tidak dapat
mengembangkan pemikiran-pemikirannya yang genius, bangsa yang katanya sudah
merdeka namun tidak bisa mandiri dan
ternyata menggantungkan diri pada Negara lain. Ini semakin membuat bangsa asing
menjajah Indonesia lagi secara tidak langsung.
Potensial yang keempat adalah Indonesia termasuk
kedalam Negara berkembang. Kita tahu bahwa negara berkembang sangatlah
membutuhkan berbagai fasilitas pendukung dalam mengembangkan diri, gejolak
ekonomi juga dapat dimanfaatkan, kondisi politik yang relatif tidak stabil
menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terguncang-gancing.
Salah satu unsur lagi dalam kemerdekaan adalah
bersatu. Semangat bangsa Indonesia ketika masih dijajah oleh bangsa asing dalam
memperjuangkan kemerdekaan sangatlah besar. Pemersatu bangsa Indonesia dalam
melawan para penjajah adalah memiliki tujuan yan sama, yakni merdeka. Dari dulu
sampai sekarang bangsa Indonesia memang dikenal sebagai bangsa yang suka
bergotong-royong dan bersaru demi kepentingan bersama. Wajar dalam suatu
perdebatan untuk menghasilkan hal yang baik untuk semuanya sering terjadi
perbedaan yang kadang dapat memecah tujuan awalnya. Untuk saat ini bukti
persatuan Indonesia dapat dibuktikan masih adakah atau sudah mulai hilang dari
bangsa Indonesia. Lagi-lagi berita menyebut remaja, yakni seringnya tawuran
pada kalangan remaja. Ini sudah menandakan pelunturan nilai dan moral dari
Pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa.
Tidak hanya para remaja, pemimpin negeri ini yang
menjadi cermin bangsa pernah bentrok ketika rapat. Hal ini sangatlah
memprihatinkan karena bangsa ini yang erat dengan aturan dan sopan santun sudah
ternodai oleh berbagai perilaku yang tidak terpuji.
Pemegangan konsep professional dalam bekerja yang
ditiru dari konsep kesuksesan bangsa luar negeri diterima dan dilaksanakan
langsung tanpa ada filter dan penyesuaian dengan konsep bangsa Indonesia
sendiri. Inilah yang menyebabkan ketidaksembangan di dalam negeri. Untuk saat
ini uang adalah yang terpenting. Berbagai pekerjaan dan yang melatarbelakangi
berbagai bidang sering diawali dengan suap. Lagi-lagi uang yang menjadi
permasalahannya. Berbagai tindak diskriminasi yang dilakukan warga yang satu
dengan warga yang lain karena permasalahan yang remeh menjadi pemecah persatuan
bangsa. Ini adalah hal yang serius, karena hal tersebut dapat memecah bangsa
ini.
Namun juga masih banyak hal-hal kerjasama untuk
mempersatukan bangsa dari orang-orang yang peduli untuk melakukan kontrol
terhadap rakyat Indonesia. Kita sebagai warga Indonesia wajib menjaga persaruan
dan kesatuan Negara ini dan selalu melakukan konrol terhadap bangsa ini juga.
Bangsa ini adalah bangsa yang besar dan tidak cukup jika hanya sebagian
orang yang menjaga persatuan ini, butuh
kerjasama semua orang untuk menjalankannya.
Kedaulatan bangsa Indonesia sudah tercapai penuh dan
sudah mendapat kuasa untuk mengatur dan melaksanakan kegiatan Negara ini. Para
pahlawan sudah memperjuangkan kemerdekaan agar bangsa ini dapat berdaulat
penuh. Kedaulatan bangsa Indonesia dapat
diartikan sebagai kekuasaan penuh untuk mengatur negara sendiri.
Kedaulatan yang di miliki bangsa Indonesia memang
sudah dilaksanakan oleh pemerintah kita
dengan baik. Pemerintah indonesia sudah dapat mengatur semua aspek dan
tiap-tiap bidang warga negara. Ini membuktika kedaulatan indonesia memang sudah
tercapai.
Namun sistem-sistem yang bekerja untuk mengatur negara
ini terkadang masih sering melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan tugasnya.
Banyak oknum yang bekerja untuk kepentingan pribadi dan golongan, sehingga
sistem yang bekerja pada negara ini sering mengalami kekacauan dan
ketidakseimbangan.
Kembali pada kata merdeka, indonesia secara utuh sudah
menjalankan negara ini dengan baik. Hampir semua aspek sudah ditangani oleh
pemerintah. Namun hal yang perlu diperhatikan juga bahwa indonesia telah
dikuasai oleh bangsa asing lebih dari 60%. tak heran produksi dan perusahaan
asinglah yang mengusai pasar Indonesia.
Kata adil untuk bangsa indonesia saat ini perlu
dikoreksi lagi menyangkut banyak sekali ketidakseimbangan dari segala aspek
negara. Dari segi pendidikan yang awal pendidikan indonesia memang sudah
mengalami kemajuan. Banyak dibangunsekolah-sekolah bertaraf internasional.
Banyak siswa-siswi indonesia sudah sukses dan erprestasi sampai tingkat
internasional. Namun kesuksesan itu tidak mungkin bisa jika tidak dipenuhi
berbagai fasilitas dan prasarana pendidikan yang baik. Yang meraih prestasi
kebanyakan dari sekolah-sekolah yang mahal. Banyak dari kalangan yang kurang mampu
dan padahal mereka mempunyai bakat yang luar biasa tidak dapat menyalurkan
bakatnya tersebut dengan baik. Sekarang ini para wartawan indonesia telah
banyak menjumpai sekolah-sekolah yang hampir ambruk dan tidak layak pakai masih
digunakan oleh para siswa untuk belajar. Hal tersebut sangat mengkhawatirkan.
Bisa-bisa sekolah ambruk ketika sedang belajar. Pemerataan pendidikan yang ada
di negeri ini belum sepenuhnya merata.
Kurangnya pemerataan bukan hanya pada pendidikan,
namun dalam hal pekerjaan banyak rakyat Indonesia masih belum mendapat
pekerjaan yang layak dan sesuai dengan kemampuannya. Pengangguran terjadi
dimana-mana. Memang dalam mengendalikan penduduk yang banya tidaklah mudah.
Pemerintah sudah banyak mengirimkan tenaga keja ke luar negeri namun juga masih
banyak terjdi pengangguran. Potensi-potensi seperti inilah yang kurang
diperhatikan dan dimanfaatkan. Berbagai alsaan muncul. Ada yang kurangnya skill
dalam bekerja, biaya dan batas kuota suatu instansi menerima tenaga kerja.
Masih banyak instansi ataupun lembaga yang mempekerjakan orang-orag dengan
pekerjaan ganda juga memhilangkan kesempatan si penganggur untuk dapat bekerja.
Jumlah penduduk yang sangat melimpah dapat dijadikan
sebagai sumber daya manusia yang unggul disemua bidang. Saat ini sudah banyak
program pelatihan kerja dan berbagai keterampilan. Hal tersebut adalah
salahsatu usaha untuk meningkatkan sumberdaya manusia Indonesia ini yang sangat
melimpah.
Keadilan dalam hukum saat ini perlu ditanyakan lagi.
Indonesia adalah Negara hukum. Segala aspek kehidupan bangsa sudah diatur oleh
undang-undang. Berita yang sekarang ini sedang marak adalah keadilan hanya
untuk orang kecil. Maksudnya adalah hukum akan tegas seadil-adilnya hanya untuk
oang miskin. Sedangkan orang kaya yang mempunyai uang sangat banyak dapat
membeli hukum dan mendapat berbagai keringanan dan dispensasi. Demikian bentuk
keadilan di Indonesia yang masih belum jelas karena belum sepenuhya tanggung
jawab antar anggota masyarakatnya.
Keadilan sering juga dikaitkan pada masalah pembagian
yang merata. Kesimpangsiuran dimasyarakat Indonesia juga sangat banyak.
Perbedaan status sosial yang tinggi antar masyarakat sering menjadi topic
hangat perbincangan ditelevisi. Banyak orang yang disalahkan akan masalah tersebut.
Hal ini menjadi penanda kurangnya pemerataan kepada masyarakat Indonesia baik
dalam hal pekerjaan, pendidikan dan pelayanan fasilitas umum.
Dalam memenuhi tuntutan masyarakat pembenahan infrastruktur
diseluruh Indonesia harus merata. Tidak ada warga yang menganggur, putus
sekolah dan susah memenuhi kebutuhan menggunakan fasilitas umum.
Dari uraian sebelum-sebelumnya masalah yang dihadapi
Bangsa Indonesia selama 100 tahun lebih kebangkitan Nasional Indonesia saling
berkaitan satu sama lain. Masalah yang begitu kompleks tidak mungkin disebabkan
hanya 1 orang saja dan diselesaikan dengan 1 orang juga. Sebagai warga yang
baik kita tidak begitu saja bisa menyalahkan pemerintah. Pemerintah adalah
pimpinan kita dan pemimpin mengurusi hal-hal besar. Tugas yang diemban para
pemimpin juga berat. Namun sebagi pemimpin yang baik pula maka kita juga tidak
bisa saja melimpahkan semua masalah pada kesalahan rakyat. Rakyat adalah warga
kecil dari sebuah Negara. Tidak juga tidak mungkin semua rakyak ikut serta
langsung dalam mengatur Negara ini karena masih mempunyai tanggung jawab dan
tugas yang lain seperti pada keluarga. Terus siapakah yang salah? Apa bagian
instansi yang berperan ditengah-tengah masyarakat? Mereka hanya sebatas
pendukung berjakannya sebuah Negara.
Jika kita mencari siapa yang salah maka yang salah
adalah semuanya. Kegiatan yang satu sangat kaitannya dengan kegiatan yang
lainnya juga. Pendidikan, pekerjaan, kemakmuran dan keadilan rakyat adalah tanggungjawab besar suatu Negara. Cara
agar masalah Negara ini bisa diselesaikan adalah dengan membangun semua
struktur pendukung pada setiap bidang Negara.
Negara ini adalah Negara besar yang berdiri dengan
kekuatan sendiri dan bangkit dari jajahan dengan perjuangan para pejuang
bangsa, tidak hanya pejuang yang tua namun para pemuda-pemudi bangsa ini telah
berkorban banyak untuk kemerdekaan dan kebangkitan bangsa ini.
Kemerdekaan dan kebangkitan bukan hanya sekedar
pengucapan ikrar kata “merdeka” dan “bangkit” namun kita bisa disebut merdeka
dan bangkit jika kita sudah bisa menyelesaikan semua masalah, bebas dari
belenggu dan mengubah status diri satu tingkat keatas dengan mencapai semua
tujuan dan cita-cita nasional bangsa Indonesia ini. Tujuan dan cita-cita angsa
Indonesia sudah tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 dan berbagai aspek
pendukungnya sudah tertuang dalam Batang tubuh UUD 1945. Kita tahu bahwa para
pemimpin kita yang telah merancang sebuah struktur Negara ini terdahulu adalah
para tokoh agama dan masyarakat dari berbagai daerah dan disesuaikan denga keadaan
masing-masing. Para ulama telah memasukkan berbagai hukum islam yang sesuai
dengan Negara ini. Pendeta dari perwakilan daerah Indonesia bagian timur juga
telah mengusulkan berbagai persoalan menyangkut masyarakat timur yang masih
banyak menganut agama katolik. Begitu pula dengan para tokoh masyarakat telah
mengembangkan hal-hal tersebut.
Para pemuda negeri ini kemana kah kalian? Mengapa
masih saja mempersoalkan perbedaan status, ras dan agama. Saat ini rasa
tanggungjwab yang dimiliki pemuda kita menurun. Semua terhaut oleh berbagai
kemerlap dunia. Persatukan para pemuda kita dengan rasa ikhlas dan
tanggungjawab terhadap Negara ini. Jika para pemuda kita bergerak maka gerbang
kesuksesan Negara ini akan terbuka lebar.
Negara kita adalah Negara besar dihuni dengan berbagai
golongan. Negara kita terlalu condong pada masyarakat barat, padahal
sebernarnya masyarakt Indonesia jauh lebih bisa arena bangsa ini memiliki
banyak pemuda dari berbagai golonagan. Kalau kita terlalu kagum pada Negara
barat padahal Indonesia juga menjadi Negara yang dikagumi masyarakat dunia.
Kita tidak pernah sadar bangsa Indonesia.
Mari kita mulai lagi kebangkitan bangsa Indonesia ini
dengan semangat baru yang lebih segar. Untuk memulai hal yang besar maka
haruslah dimulai langkah kecil pertama. Maka untuk semua bangsa Indonesia
laksanakanlah tugas-tugasmu dengan penuh tanggungjawab dan rasa ikhlas cinta
negeri ini.kumpulkanlah hal-hal kecil yang anda semua perjuangkan mejuju
kebesaran Negara Indonesia ini.
Ingatlah bangsa ini adalah bangsa yang memiliki
potensi disemua bidang. Politik, ekonomi, pendidikan dan peradaban manusia
semua bisa didapat di Indonesia. Cobalah anda semua untuk melakukan hal-hal
kecil yang telah diuraikan diatas. Semangat Indonesiaku ! kebangkitan nasional
tahun ini benar-benar kita mulai lagi dengan gerak semua rakyat Indonesia.
Negara lain bisa dengan keterbatasannya maka Indonesia jauh lebih bisa dengan
semua kelebihan yang diberikah Tuhan. Indonesia Bisa!!! Indonesia Merdeka,
Indonesia Bangkit.
Penulis
Nama: Samsul Hidayatullah
Sekolah : SMAN 1 Bangil
No comments:
Post a Comment
Ekiosku.com Jual Beli Online Aman Menyenangkan