Cari di Blog Ini ... !

Artikel menarik: Awas Di Bidik Saat Balik

Ketika hari raya sudah dekat, masyarakat Indonesia berbondong-bondong pulang ke kampung halaman. Budaya Mudik memang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sebagai bentuk tata krama dan penjagaan tali silaturahmi keluarga. Namun terkadang demi pulang kampung, segala apapun dilakukan termasuk dengan usaha usaha yang kurang baik. Usaha-usaha yang dimaksud adalah tindak kejahatan yang semakin meningkat menjelang hari raya.
Terkadang gemerlapnya hari raya idul fitri bikin orang jadi gelap hati. Alasannya tentu bukan karena kesucian idul fitrinya, namun karena emosi segelintir orang akan keterpaksaan dan kesempatan bertindak kejahatan. Luapan keramaian kawasann publik dan jalan raya saat musim Balik tidak dapat dibendung, pasalnya Balik terjadi di seluruh Indonesia. Hal yang semacam ini menjadi suatu kesempatan bagi orang-orang tidak bertanggung jawab dan termasuk suatu keterpaksaan bagi orang yang kekurangan finansialnya. Hari raya fitri memang identik dengan pembaruan berbagai macam barang, mulai dari pembenahan rumah, membeli pakaian baru, menghidangkan makanan manis untuk jamuan tamu dan bepergian menghadiri tempat-tempat wisata.  Mewujudkan hal tersebut bagi sebagian orang tidak lah gampang, malah justru menyulitkan. Itu sebabnya terkadang orang bergelap hati hanya demi mewujudkan hal-hal mewah di hari raya. Walaupun sebenarnya adalah orang-orang baik, namun keterbatasan ekonomi dan kesempatan datang inilah menjadi pemicu gejolah emosinya.
Semakin canggih saja para penjahat dalam merencanakan aksi mereka. Modusnya paling sering dijumpai saat ini yakni pembiusan, copet, hipnotis dan peracunan terhadap korban. Pembiusan dan hipnotis umumnya dilakukan di kendaraan umum ketika duduk berdampingan ketika korban lalai dan tertidur. Hal itu juga dapat dilakukan di tempat pemberhentian seperti pada rumah makan dan atrean panjang kemacetan. Sedangkan copet  biasa dilakukan ditempat kerumunan massa berdesakan. Para penjahat tidaklah melihat orang yang berpakaian rapi dan glamor namun juga orang yang bergaya biasa-biasa saja. Alasannya adalah urbanisasi, kelihatannya orang biasa namun terkadang membawa uang banyak. Hampir semua orang Balik yang pertama tidaklah memerhatikan penampilan, tapi yang terpenting keselamatan dan lagi membawa bekal hasil kerja yang banyak untuk dapat dibagikan kepada sanak saudara di kampung selain juga sebagai bekal perjalanan jauh. Hal ini benar dipahami oleh para penjahat. Selain itu, modus pemberian makanan dan minuman gratis juga sering dilakukan. Jangka perjalanan jauh dan kemacetan kerumunan yang menyebabkan orang tidak bisa berhenti dan berbuka puasa menjadi kesempatan hangat penjahat untuk meracuni korban dan segera merampas harta bendanya. Sebagai warga beragama, hendaknya senantiasa berdoa dan berdzikir disepanjang jalan. Meminimkan kesempatan para penjahat dapat menghipnotis diri kita. Dengan terus dan berdzikir pikiran akan terfokus pada kerohanian dan tidak akan mudah dihipnotis. Semua hal diatas adalah sebagian kecil modus kejahatan yang sering dilakukan. Pastinya modus di atas sudah umum dan dipahami penjahat, serta akan dicarikan cara-cara lain. Masih banyak lagi modus kejahatan di musim Balik, tetaplah harus selalu berhati-hati karena kejahatan datang karena kesempatan.
Menurut salah satu media televisi polisi sebenarnya sudah memperbaiki pelayanan keamanan terhadap masyrakat seperti diadakannya pos polisi per dua puluh kilo meter di sepanjang jalur pantura jawa barat. Di sepanjang jalan polisi lalu lintas terus mengatur arus Balik. Layanan call center polisi melalui nomor 110 dan SMS ke nomor 1717 sudah dapat digunakan dan langsung mendapat respon polisi terdekat. Tidak henti-hentinya polisi melakukan kontrol. Banyak dari polisi itu juga ditugaskan sampai hari raya ketupat. Memang benar polisi sudah lebih baik melindungi masyarakat. Namun tetap saja, tidak mungkin para penjahat bertindak di depan polisi langsung, pastinya mereka beraksi dibelakang dengan rencana yang matang. Masyarakat hendaknya selalu berhati-hati ketika Balik, jangan pernah menerima makanan dan minuman secara cuma-cuma. Hal yang sudah terjadi banyak di antara masyarakat yang diracun lalu dirampas harta bendanya. Lebih baik membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah karena tidak akan beresiko diracuni. Ketika Balik juga tidak perlu membawa bekal yang terlalu banyak, disamping merepotkan tentu juga akan menjadi incaran para penjahat. Bawalah barang secukupnya dan seperlunya. Jika membawa uang jangan terlalu banyak pula, lebih baik uang di ambil di rekening bank terdekat kampung halaman.
Sekedar tips Balik persiapan yang matang ketika akan berangkat harus diperhatikan betul. Kalau perlu catat nomor kedaraan dan infokan pada saudara tujuan bagi penumpang kendaraan umum agar jika ada apa-apa dapat langsung dicari dan diberikan bantuan. tips ini berguna karena kebanyakan masyarakat Indonesia masih kurang pada penggunaan jasa asuransi. Di negara barat, asuransi seperti layaknya nasi di kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia, menjadi hal pokok karena nyawa, keselamatan anggota tubuh sangat penting. Hal semacam ini dapat ditiru bangsa Indonesa yang tiap tahun Balik dan mendapat resiko besar saat perjalanan.
Pada dasarnya bulan Ramadhan adalah bulan suci dan penuh berkah serta Hari Raya Idul Fitri membawa manusia pada kesucian dan kemerdekaan. Hari-hari yang begitu indah jika dijalani dengan segala kebaikan dan menolong sesama. Hendaknya dijadikan wawasan bahwasannya dalam hidup senantiasa membersihkan hati. Tidak perlu lah adanya modus-modus kejahatan seperti di atas. Negara ini adalah negara majemuk, segala macam permasalahan tidak hanya berakar satu masalah saja. Untuk itu dalam menanggapi permasalahan modus kejahatan saat Balik harus didukung semua pihak. Disamping pihak berwajib yang memberikan pelayanan perlindungan, sebagai warga yang tertib tetap perlu berhati-hati dalam perjalanan. Berhati-hatilah anda, jangan sampai di bidik penjahat saat anda Balik.


Samsul Hidayatullah / samshids@hotmail.com / 085790615160

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya:

No comments:

Post a Comment

Ekiosku.com Jual Beli Online Aman Menyenangkan