Cari di Blog Ini ... !

SURAT CINTA KASIH : Di Balik Grafik Hampa Kehidupanku

This message writed for my bestfriend I love very much
Selama jutaan detik jarum jam berputar, diriku mengalir mengikuti arus kehidupan bersamamu yang begitu terasa derasnya. Aku tahu aku bukanlah siapa-siapa bagimu, namun selama itu tergambarkan berbagai kisah kehidupan yang lengkap. Dimulai dari sebuah innocence
keluguan saling tidak tahu satu sama lain, dilanjutkan oleh sebuah pandangan pengenalan pertama yang sangat berkesan. Tanpa ada rasa apa-apa, hanya sebuah rasa malu muncul tak sanggup memanggil namamu. kisah itu begitu haru ketka aku dan kamu melewati berbagai permasalahan yang rumit bersama. Dibalik semua ejekan, cemoohan, meremehkan dan segala macam omongan yang dilontarkan orang-orang di sekitar, aku tetap bertahan dan kamu juga memilih sama. Ada pula yang memberi semangat, mengasihani bahkan banyak diantara mereka juga terdiam tak tahu ataupun tak peduli.
Ketika itu aku berangkat ke sekolah berniat hadir dalam suatu acara, aku datang dengan perasaan senang dan bergembira bertemu dengan teman-temanku. Tapi terselip penglihatanku ketika aku berjalan dan melihatmu duduk depan warung dan terdiam. Aku datang menghampirimu, tapi banyak orang di sana dan juga teman-teman. Perasaanku jadi semakin tidak tenang ketika aku pernah mendengar keadaanmu sakit. Setiap kali aku terus memikirkan sosok yang aku bayangkan bisa menjadi orang terbaik dalam hidupku.
Ketika masa aku ke rumahmu dan memberitahukan rumahmu dan begitulah keadaannya aku senang bisa tahu rumahmu. Waktu-waktuku tak tersisa untuk yang lain, hanya dirimu di benatku. Malam-malam kadang juga sore-sore ataupun waktu-waktu aku rindu padamu aku pegi keluar rumah entah keman. Aku sadar bahwa aku tak akan melihatmu, bahkan teras rumahmu pun aku tak bisa melihatnya. Sungguh aneh, aku pun langsung pergi mengelilingi kota Bangil ini dengan kehampaan.
Terkadang aku mulai bosan dengan hal semacam itu, namun apa dayaku. Ini semua adalah tanggungawabku dan aku harus bertahan dan memilih tetap berjuang seperti apa yang telah selama ini kamu perbuat. Kamu adalah insprasi, semangat, penggerak hatiku, penjernih pkiranku, penyehat ragaku, pembugar jiwaku hingga aku bermacam ini.
Suatu waktu aku merasa iri denganmu, kamu begitu menawan, begitu berkesan, begitu hebatnya, begitu keren, begitu sempurna dengan keadaamu. Sedangkan aku bukan apa-apa, au tak sesempurna dirimu. Aku merasa malu dekat denganmu, tak sanggup hatiku menahan derasnya air dalam bendungan perasaan yang mengharuskanku untuk pergi menjauhimu karena kita berbeda jauh.

Sampai-sampai mengatakan suatu yang tidak-tidak tentang diriku sendiri padamu, berharap kau percaya dan mengerti aku dan segera pergi tak akan anggap lagi walau sebenarnya itu sangat menyakitkan dan membunuhku. Hanya satu kata yang bisa aku ucapkan saat ini, yaitu “Alhamdulillah”, iya aku berteimakasih pada Tuhanku, Allah SWT, Dia-lah yang telah memberikan masa masa aku mengenalmu, memberikan perasaan cinta, rindu dan sayang padaku, mungkin aku tidak bersamamu lagi nanti, dan mungkin kau tidak tahu perasaanku sebenarnya, lewat cinta yang diberikan Tuhan aku berdoa semoga kau bahagia disana, dan masih berdoa semoga suatu ketika nanti aku dipertemukan lagi dan bisa terus memberikan cintaku lewat jalan dan lorong-lorong tersembunyi yang kamu tak tahu. Terimakasih juga padamu yang telah mengisi kehidupanku yang hampa ini. Semoga di hari ulang tahunmu ini kamu dan akan selalu bahagia.

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya:

No comments:

Post a Comment

Ekiosku.com Jual Beli Online Aman Menyenangkan